1. kita berdua tahu bahwa bersama itu tidak selamanya | namun tetap sulit bagiku membayangkan bila saatnya
2. sementara masa berpisah saja sudah demikian sengsara | bagaimana bila dipisah tanah dan dunia lagi terpejam mata
3. kosong hati dan renggang jiwa saat menjauh dari dirimu | bersamamu itu penawar dan bercanda denganmu itu candu
4. begitulah resah kualihkan jadi doa saat meninggalkanmu | dan rindu kutumpahkan dalam sujud mengadu pada Tuhanmu
5. kita memang makhuk yang lemah lagi tak kuasa | dipermainkan oleh kasih sayang amanah Sang Kuasa
6. karenanya aku tak sanggup meninggalkanmu dalam keadaan lemah | karenanya kelalaianmu itu pasti tersebab bimbinganku yang salah
7. karena bisa jadi malam ini adalah saat bersama terakhir | jangan sampai sedih dan sesal adalah yang terakhir diukir
8. yang kita tahu ialah tiada sesiapa yang tahu ketentuan mati | apakah engkau yang lebih dekat atau aku yang mendahului?
9. takkan pernah aku meninggalkanmu dalam keadaan tidak ridha | karena ridha Allah pada istri itu tergantung ridha suaminya
10. aku tak menjamin bila aku pergi maka aku bisa pulang kembali | pun tidak bisa menjamin saat aku pulang engkau masih menanti
11. bila tak mengenal tawakal sungguh cinta hanya menyiksa | namun bila kita berserah pada-Nya maka itu bagian karunia
12. mungkin ini cara Allah melatih kita bersiap menuju perpisahan hidup | mungkin ini cara Allah membuat kita melakukan yang terbaik
13. memanfaatkan setiap waktu yang ada memaafkan setiap dosa yang ada | bercanda selagi sempat dan membimbingmu selagi ada masa
14. merancang masa depan anak-anak bersamamu | menyiapkan saat berpisah juga bersama buah-buah hatimu
15. hidup ini beribadah pada Allah sampai tiada penyesalan | karena meninggalkan dunia sedang belum cukup bekalan
16. engkau titipan Allah maka harus disiapkan untuk dikembalikan | begitupun aku titipan Allah yang kelak juga akan didatangi kematian
17. semoga pertemuan dan perpisahan itu bagian ibadah | semoga kesenangan dan kerinduan ini membawa berkah
18. "bila ini pertemuan yang terakhir kali | bagaimana aku membahagiakan istri?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar